36. Kisah Keteladanan Wali Sanga
Kelas: IV (Empat)
Indikator soal: Peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan dari salah satu tempat dakwah Wali Sanga
Materi:
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Sunan Tandhes lahir di Samarkand, Asia Tengah dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangatnya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan caracara baru bercocok tanam.
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu:
- main (berjudi)
- ngombe (mabuk-mabukan)
- maling (mencuri)
- madat (menghisap candu atau ganja)
- madon (berzina)
3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Ia wafat pada tahun 1525. Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka. Ia memasukkan alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan. Oleh karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan Bonang juga penggubah Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati
4. Sunan Drajat
Sunan Drajat juga putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat pada 1522. Pesantren Sunan Drajat dijalankan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya.
5. Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji. Sunan Kudus banyak berdakwah di kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Di antara yang pernah menjadi muridnya adalah Sunan Prawata penguasa Demak dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan. Salah satu peninggalannya yang terkenal adalah Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550.
6. Sunan Giri
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Ia termasuk murid Sunan Ampel dan seperguruan dengan Sunan Bonang. Salah satu keturunannya adalah Sunan Giri Prapen yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima. Ia pernah menjadi hakim dalam perkara Syeh Siti Jenar. Ia pun juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Islami untuk dolanan anak-anak diciptakannya, seperti Jamuran, Jithungan dan Delikan.
7. Sunan Kalijaga (Raden Said)
Sunan Kalijaga adalah putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur atau Sayyid Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir). Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga juga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, seperti wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul juga dianggap sebagai hasil karyanya
8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra Sunan Kalijaga. Ia adalah adik ipar Sunan Kudus. Tempat tinggalnya di Gunung Muria yang letaknya di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah. Beliau
berdakwah dengan cara lembut. Kesenian gamelan dan wayang tetap digunakannya sebagai alat berdakwah. Sunan Muria menciptakan tembang Sinom dan Kinanti. Sasaran dakwahnya, para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.
9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin yang berjasa mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah. Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten sehingga kemudian menjadi Kesultanan Banten.
Sunan Gunung Jati memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia sering ikut bermusyawarah dengan para wali lainnya di Masjid Demak. Pada pembangunan Masjid Agung Sang Ciptarasa (1480), Sunan Gunung Jati melibatkan banyak pihak, termasuk para wali lainnya dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah.
Contoh Soal
36. Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Dalam dakwahnya, beliau menyampaikan falsafah Moh Limo (5M). Jelaskan yang dimaksud falsafah Moh Limo tersebut!
Jawab: Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu main (berjudi), ngombe (mabuk-mabukan), maling (mencuri), madat (menghisap candu atau ganja), madon (berzina).
37. Kisah keteladanan Nabi Daud a.s.
Kelas: V (Lima)
Indikator Soal: Disajikan beberapa perilaku kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menganalisi perilaku yang sesuai dengan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
Materi:
Nabi Daud A.S. merupakan seorang Nabi yang menjadi raja Kerajaan Bani Israil. Beliau memiliki banyak keteladanan yang dapat diikuti oleh umat Islam pada masa ini .
Pembahasan
Nabi Daud A.S. adalah seorang Nabi dan Rasul ALLAH SWT dan Kitab Zabur diturunkan kepada beliau. Beliau merupakan raja Bani Israel setelah Thalut, dan terkenal karena keberhasilannya mengalahkan jagoan bangsa Filistin, Jalut, yang berbadan jauh lebih besar dengan hanya menggunakan batu dan ketapel.
Nabi daud memiliki banyak keteladanan yang sepatutnya diikuti oleh umat Islam dewasa ini, antara lain:
- Sangat taat kepada ALLAH SWT dengan senantiasa kembali kepada aturan ALLAH dalam semua hal dan perkara
- Kesungguhan dalam beribadah. Berdasarkan Hadits, puasa yang paling dicintai ALLAH SWT adalah puasa Nabi Daud, dan Shalat yang paling dicintai ALLAH SWT adalah Shalat Nabi Daud. Nabi Daud berpuasa sehari dan berkuba sehari. Di malam hari, Nabi Daud tidur separuh malam, terjaga untuk shalat di sepertiga malam, dan tidur lagi di seperenam malam.
- Sabar dalam membimbing umatnya
- Bijaksana dalam menyelesaikan perselisihan dengan solusi yang adil.
- Berani dalam melawan yang salah, walaupun akan mendapatkan musuh yang jauh lebih kuat darinya.
Contoh Soal
37. Doni adalah anak yang jujur dan berani. Ketika ulangan ia selalu mengerjakan dengan kemampuannya sendiri. Saat ulangan matematika, Doni mengetahui bahwa teman-temannya bekerjasama untuk megnerjakan soal. Doni pun dengan berani melapor kepada guru. Ia yakin bahwa jujur adalah kunci utama untuk menjadi seseorang yang sukses kelak. Ia sadar bahwa teman-temannya pasti tidak akan suka dengan apa yang dilakukan oleh Doni, tetapi ia tetap melakukannya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Doni meneladani perilaku Nabi Daud a.s. yaitu ....
Jawab:
Berani dalam melawan yang salah, walaupun akan mendapatkan musuh yang jauh lebih kuat darinya.
38. Kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
Kelas : VI (Enam)
Indikator Soal: Peserta didik dapat menyebutkan perilaku yang sesuai dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari
Materi:
Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW
1. Pernah seorang Arab Badwi menarik dengan begitu kasar jubah buatan Najran yang kasar kainnya, yang dipakai oleh Rasulullah SAW hingga berbekas leher baginda. Tetapi Rasulullah SAW tidak marah, malah menghadiahkan jubah itu kepada Arab Badwi tersebut.
2. Seorang wanita tua selalu menyakiti Rasulullah SAW dengan meletakkan duri, najis dan lain-lain halangan di jalan yang selalu dilalui oleh Rasulullah SAW. Namun Rasulullah SAW tidak bertindak balas. Pada satu ketika apabila wanita itu sakit, Rasulullah SAW menziarahi dan menunjukkan kasih sayang terhadapnya. Wanita tua itu terharu dengan kebaikan Rasulullah, lantas memeluk Islam di tangan baginda.
3. Rasulullah SAW pernah dilihat oleh para Sahabatnya mencium anak kecil, lantas seorang Sahabat menegurnya, “Engkau mencium anak kecil, ya Rasulullah?” Kerana pada sangkaannya Rasulullah tidak pernah mencium anak kecil. Baginda mengiyakan lantas bersabda, “Barang siapa tidak mengasihi, dia tidak akan dikasihi.”
4. Rasulullah SAW sangat mengasihi Sahabat-sahabatnya. Jika seorang Sahabat sudah dua tiga hari tidak kelihatan, baginda akan bertanya, “Ke mana perginya si polan si polan itu…”
5. Jika ada orang yang meminta tolong pada Rasulullah SAW, tidak pernah baginda tidak menunaikannya. Baginda sangat prihatin dan amat mengambil berat kesusahan orang lain. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menunaikan satu hajat saudaranya, akan ALLAH tunai 70 hajatnya.”
6. Pernah satu ketika seorang Arab Badwi kencing di satu sudut dalam Masjid Nabi. Ada di antara para Sahabat marah kerana sikap tidak beradab itu. Tetapi Rasulullah SAW tetap tenang dan berkata, “Biarkan dia menyelesaikan hajatnya…” Setelah lelaki tersebut selesai, Rasulullah SAW sendiri membasuh najis itu dan kemudiannya barulah memberitahu Arab Badwi tersebut adab-adab di dalam masjid.
Contoh soal
38. Ada seorang siswa belajar dengan giat meskipun sering gagal, tidak pernah putus asa dan selalu belajar sampai berhasil.
Contoh di atas merupakan perilaku terpuji yang mencerminkan sifat Rasulullah yaitu sifat ....
Jawab:
Sabar, gigih, dan tidak mudah menyerah
39. Kisah Keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW
Kelas : VI (Enam)
Indikator Soal: Peserta didik dapat menyebutkan tentang kisah keteladanan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW
Materi:
Berikut ini adalah keteladanan dari sahabat-sahabat nabi yaitu:
1. Abu Bakar As Siddiq
- Salah satu diantara orang yang pertama kali masuk Islam.
- Memiliki keimanan yang tinggi sehingga disebut As Siddiq.
- Pernah bersedekah dengan seluruh hartanya.
- Hatinya sangat lembut, sehingga mudah menangis ketika mendengar Al Quran.
- Menjadi pendamping nabi ketika berhijrah.
2. Umar bin Khattab
- Seorang yang tegas dan pemberani.
- Seorang yang faqih terhadap ilmu agama.
- Beberapa ijtihad Umar disetujui oleh Allah.
3. Usman bin Affan
- Seorang yang sangat pemalu.
- Memiliki harta yang banyak namun gemar bersedekah.
- Banyak memberikan hartanya di jalan Allah.
4. Ali Bin Abi Thalib
- Seorang yang sangat cerdas.
- Salah satu pemuda pertama yang masuk Islam.
- Pernah menggantikan nabi di tempat tidur ketika nabi akan berhijrah.
- Pemberani di medan perang.
Contoh Soal
39. Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW adalah Abu Bakar As Siddiq. Sebutkan sifat keteladanan yang dimiliki oleh Abu Bakar As Siddiq!
Jawab:
Sifat keteladanan Abu Bakar As Siddiq:
- Salah satu diantara orang yang pertama kali masuk Islam.
- Memiliki keimanan yang tinggi sehingga disebut As Siddiq.
- Pernah bersedekah dengan seluruh hartanya.
- Hatinya sangat lembut, sehingga mudah menangis ketika mendengar Al Quran.
- Menjadi pendamping nabi ketika berhijrah.
40. Kisah keteladanan Ashabul Kahfi
Kelas : V (Lima)
Indikator Soal: Disajikan narasi kisah Ashabul Kahfi, peserta didik dapat menemukan keteladanannya sesuai narasi tersebut.
Materi:
Ashabul Kahfi artinya adalah para penghuni gua. Yang dimaksud dengan ashabul kahfi ini adalah 7 orang pemuda yang gigih mempertahankan keimanannya dengan melarikan diri dari kedzaliman Raja Dikyanus yang mengira dirinya pantas untuk disembah layaknya tuhan.
Kisah para pemuda ashabul kahfi ini diabadikan dalam Al-Quran tepatnya pada Surah Al-Kahfi. Sejarawan islam menyebutkan nama ketujuh pemuda ashabul kahfi ini adalah sebagai berikut:
Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus Yathbunus, Thamlik. Bersama mereka, terdapat pula anjing yang bernama Kithmir.
Keteladanan dari kisah ashabul kafi
Teguh menjaga keimanan Senantisa meminta pertolongan dan petunjuk kepada Allah SWT dalam menghadapi setiap urusan Bahwa membangkitkan manusia dari kematian (tidur yang lama) adalah perkara yang mudah bagi Alah SWT.
Contoh Soal
40. Kisah 7 pemuda yang gigih dalam mempertahankan keimanannya diabadikan dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi. Para pemuda itu tetap menyembah Allah SWT, tidak mau menyembah Raja Dikyanus yang dzalim. Mereka yakin bahwa yang patut disembah hanya Allah SWT dan Allah-lah tempat meminta petunjuk dan pertolongan.
Keteladanan yang dapat kita ambil dari kisah ashabul kahfi di atas adalah ....
Jawab:
Kita harus senantiasa teguh dalam menjaga keimanan, senantisa meminta pertolongan dan petunjuk kepada Allah SWT dalam menghadapi setiap urusan.